Perjuangan Panjang Atep Rizal Tembus Persib Kini Jadi Legenda
3 Februari 2024Persik Kediri Matangkan Taktikal Jelang Hadapi Bali United
3 Februari 2024LIgasatuindonesia – Momen Pelatih Bhayangkara FC Kerokan di Pinggir Lapangan
Kejadian unik terjadi pada Selasa (2 Februari 2024) saat Bhayankara FC sedang berlatih di Unesa Football Ground Surabaya.
Kisah ini tentang pelatih Bhayankara FC Mario Gomez yang sebenarnya memimpin tim. Dia menelepon salah satu pelatih Klub Sepak Bola Bhayankara.
Pelatihan di mulai sekitar pukul 15.00 WIB. Baru sekitar 15 menit kemudian Mario Gomez memutuskan menepi ke pinggir lapangan. Dia menelepon salah satu pelatih Klub Sepak Bola Bhayankara.
Pelatih Argentina melepas kausnya. Karyawan yang di kenal sebagai terapis pijat itu menggaruk punggung Mario Gomez dengan koin.
Apakah Mario Gomez punya masalah tubuh? Dingin?
“Ketika saya meninggalkan lapangan, saya tahu ada sedikit masalah dengan bantalan (leher) saya. Terkadang bantal menyebabkan rasa sakit. Tapi ini tidak menjadi masalah, kami punya personel yang bagus,”
Momen ini hanya berlangsung sekitar 10 menit. Setelah selesai, dia mengenakan kembali jasnya dan kembali ke tengah lapangan.
Sudah Biasa Kerokan?
Kebiasaan Kerokan ini bisa di sebut sebagai salah satu kebiasaan atau tradisi unik di Indonesia ketika sedang kurang enak badan. orang biasanya merasa masuk angin dan perlu di kerok. Masalahnya Mario Gomez adalah orang Argentina.
Ia di ketahui beberapa kali melatih klub-klub Indonesia seperti Persib Bandung, Arema, dan Borneo. Nah, Mario Gomez juga terbiasa menggunakan kerokan sebagai sarana mengatasi masalah tubuh yang tidak fit?
“Ya, terkadang di Argentina hal itu juga terjadi. “Terkadang butuh pengobatan jika ada masalah kecil di tubuh,” imbuhnya sambil tetap tertawa.
Berusaha Bangkit
Bhayankara FC sedang mempersiapkan laga melawan Persebaya Surabaya. Kedua tim akan bertemu pada pekan ke-24 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (4/2/2024) sore.
Situasinya, The Guardian sepertinya akan kesulitan bangkit mengingat mereka masih berada di zona degradasi. Bhayankara saat ini berada di posisi juru kunci, artinya berada di dasar klasemen dengan hanya mengumpulkan 15 poin dari 23 pertandingan.
Persebaya juga merupakan tim yang sangat kuat di kandang sendiri. Harapan kami sangat tinggi dan kami harus menang. “Kami sangat membutuhkan tiga poin,” kata Mario Gomez.
Di sisi lain, performa Bajul Ijo justru menurun dan berada di posisi 13 klasemen dengan 27 poin dari 23 pertandingan.
Tim asal Kota Pahlawan ini sudah 10 laga berturut-turut tanpa kemenangan di BRI Liga 1 musim ini. Terakhir kali meraih kemenangan adalah saat Persebaya mengalahkan Arema 3-1 pada 23 September 2023.
LIgasatuindonesia – Momen Pelatih Bhayangkara FC Kerokan di Pinggir Lapangan