Belum Bisa Bikin Arema Sangar, Fernando Valente Akui Tak Punya Banyak Pemain Agresif

LIgasatuindonesia – Belum Bisa Bikin Arema Sangar, Fernando Valente Akui Tak Punya Banyak Pemain Agresif

Dalam sisa 11 pertandingan BRI Liga 1, pelatih Arema FC, Fernando Valente berulang kali menyebut timnya harus bisa tampil lebih agresif.

Dia ingin anak buahnya bertempur lebih spartan di sisa musim ini. Maklum, posisi tim berjuluk Singo Edan ini berada di zona degradasi, yakni urutan 16 dengan 21 poin.

Namun, tidak mudah membuat permainan Arema FC lebih agresif. Lantaran tidak banyak pemain dengan karakter pekerja keras di timnya.

“Akhirnya saya harus bicara, Arema tidk punya banyak pemain agresif saat bertahan. Jayus Hariono, Carles Raphael, dan sedikit nama lainnya adalah contoh pemain agresif. Tapi pemain lain, kurang agresif seperti mereka,” tegasnya.

Imbasnya, lawan bisa lebih leluasa mengatur tempo saat menguasai bola. Padahal Arema dikenal punya karakter asli bermain agresif. Terutama saat memburu bola dari kaki lawan. Tapi kali ini materi pemain yang dimiliki dianggap kurang bisa memperlihatkan karakter asli Arema.

Tapi, pelatih 64 tahun itu tak kehabisan akal. Dia punya solusi lain untuk mengatasinya.

“Kami harus mengatasinya dengan bermain lebih terorganisir dan jarak antar pemain yang bagus. Ini yang harus ditingkatkan dalam latihan,” terangnya.

Karakter Individu

Baginya, memperbaiki cara bermain akan lebih mudah ketimbang mengubah karakter individu pemain. Dia tak bisa memaksa pemain stylish bermain agresif saat memburu bola dari kaki lawan. Seperti Ariel Lucero, M. Rafli, Arkhan Fikri dan lainnya.

Jika melihat ke belakang, materi pemain yang ada saat ini merupakan warisan duet pelatih lokal, I Putu Gede dan Joko ‘Getuk’ Susilo. Dua pelatih yang merupakan mantan pemain Arema.

Namun mereka gagal membentuk skuat yang tangguh. Banyak pemain dari Liga 2 yang direkrut di awal musim tak bisa bersinar di Liga 1. Justru Fernando banyak melepas para pemain itu saat jeda transfer.

Beda Musim Lalu

Padahal materi musim lalu, Arema masih punya beberapa pemain yang agresif dalam bertahan. Satu di antaranta gelandang asal Jepang, Renshi Yamaguchi.

Dia jadi aktor yang membuat lawan tidak bisa berkembang. Karena Renshi jadi perusak lini tengah lawan. Kini, sang pemain justru turun kasta ke Liga 2 bersama Gresik United.

Author : Bolapelangi
Sumber daya: Bolapelangi Official