Arema FC Tunjuk Widodo Cahyono Putro Sebagai Pelatih Baru
10 Februari 2024Persebaya Bakal Gelar Uji Coba
10 Februari 2024LIgasatuindonesia – Proses Kilat Widodo Cahyono Putro Gabung Arema FC
Manajemen Arem menemukan pelatih baru dengan relatif cepat. Hanya empat hari setelah kalah 1-4 dari PSIS Semarang, Widodo Kahyono Putro resmi direkrut sebagai pengganti Fernando Valente.
Usai mendapat konfirmasi, Widodo bahkan mengaku baru menerima tawaran dari manajemen Arema pada Kamis (2 Agustus 2024).
“Kemarin pihak manajemen klub sepak bola Arema menghubungi saya. Lalu saya kembalikan ke manajemen untuk melihat apakah para pemain akan setuju jika saya melatih mereka. “Setelah pemain sepakat, saya putuskan membantu Arema,” ujar pelatih berusia 53 tahun itu.
Reaksi Widodo agak tidak biasa. Ia terlebih dahulu meminta persetujuan pemain Arema sebelum memutuskan menerima tawaran melatih tim yang bermarkas di Malang, Jawa Timur itu.
Padahal, Widodo merupakan pelatih yang memiliki pengalaman luas. Nama besarnya sebagai pemain pun diakui di Indonesia.
Butuh Dukungan Semua Pihak
Widodo Kahyono Putro rupanya tak berpikir dua kali soal nominal kontrak. Ia juga lebih memikirkan pendekatan psikologis kepada para pemain agar mereka merasa nyaman bekerja dengannya.
“Jika dia tidak mendapat dukungan dari semua orang di Arema, maka Widodo tidak akan berarti apa-apa. Oleh karena itu, perlu untuk mengembalikan dukungan dan rasa hormat, tegasnya.
Padahal, Widodo baru saja menyelesaikan tugasnya sebagai pelatih Deltas Sidoarjo. Tim asal Sidoarjo juga terhenti di posisi 12 besar yang berarti tidak bisa lolos ke Liga 1.
Widodo sebelumnya juga telah mengalahkan beberapa tim besar di Liga 1, antara lain Bali United, Sriwijaya, Persita Tangerang, dan Bhayangkara.
Kembalikan Semangat Pemain
Widodo juga menghadiri langsung sesi latihan Arema di Lapangan ARG, Kabupaten Malang, Jumat (2 September 2024).
Ia juga merasa para pemainnya punya keinginan untuk menyelesaikan 10 laga terakhir Ligue 1 dengan hasil terbaik. Hal inilah yang membuatnya optimistis bisa mewujudkan cita-citanya keluar dari zona degradasi.
“Saya juga tahu psikologi pemain Arema. Mengapa hal ini bisa terjadi? Saya menerima informasi dari manajemen, pelatih, dan pemain itu sendiri.
Tentu saja saya juga tidak bisa mengatakan di sini mengapa tim ini tidak bisa menggunakan seluruh kemampuannya. “Sekarang saya lihat mereka kembali semangat,” jelasnya.
Bukan Tukang Sulap
mayoritas pemain merasa di bawah tekanan saat ditangani Fernando Valente. Mereka kurang nyaman dan tidak bisa mengeluarkan performa terbaik.
Itu yang kini coba dihilangkan Widodo. Bagaimana pun juga nasib Arema ke depan ada di tangan pemain yang berlaga di lapangan.
“Saya bukan tukang sulap. Tapi saya lihat, masih ada kesempatan untuk keluar dari zona merah,” tegasnya.
LIgasatuindonesia – Proses Kilat Widodo Cahyono Putro Gabung Arema FC