Kerap Di sebut The Next Riko Simanjuntak, Roken Tampubolon Kian Termotivasi
26 Februari 2024Hasil BRI Liga 1 2023/2024 Arema FC vs Persija Jakarta
27 Februari 2024LIgasatuindonesia – Persija Dibekuk Arema, Rio Fahmi Akui Dirugikan Wasit
Persija Dibekuk Arema, Rio Fahmi Akui Dirugikan Wasit Penggawa Persija Jakarta, Rio Fahmi angkat bicara ihwal biang kekalahan timnya pada laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024, kontra Arema FC. Ia menyebut bahwa timnya di rugikan oleh keputusan-keputusan wasit.
Menurut Rio, penampilan timnya pada laga ini sejatinya tak terlalu buruk. Namun, semua itu, pemain 22 tahun tersebut menambahkan, rusak karena keputusan-keputusan wasit.
“Kita beberapa kali juga di rugikan oleh wasit. Saya tidak tahu apakah itu penalti atau red card. Yang pasti, kita dirugikan oleh kejadian tersebut,” kata Rio, usai laga.
“Konsentrasi pemain pasti terpecah-belah,” sambungnya.
Rio mengaku belum melihat rekaman video pertandingan. Ia pun masih bertanya-tanya soal hukuman penalti dan kartu merah yang di terima timnya.
“Yang jelas, dengan adanya kejadian itu, tim kami jadi oleng dan mendapat hasil buruk,” tuturnya.
Persija Jakarta sebelumnya harus menelan kekalahan pada laga pekan ke-26 mereka di BRI Liga 1 2023/2024, kontra Arema FC. Pada laga yang di helat di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Senin (26/02), mereka kalah dengan skor 3-2.
Marko Simic sukses mencetak dua gol ke gawang Arema FC. Namun, Arema FC mampu membalas tiga gol ke gawang Persija Jakarta. Tiga gol ini di cetak Dedik Setiawan (dua gol) dan Charles Lokolingoy.
Selain harus menelan kekalahan, pada laga ini, Persija juga harus mengakhiri laga dengan sepuluh orang. Pemain belakang mereka, Muhammad Ferarri, harus mengakhiri laga lebih cepat. Ia mendapat kartu merah pada menit ke-58 usai melanggar Charles Lokolingoy
Akui Tak Main Bagus
Pernyataan Rio ini berbeda dengan pernyataan Thomas Doll. Pelatih Persija Jakarta ini mengaku timnya bermain buruk pada laga kontra Arema FC.
Menurut Doll, tim besutannya memang sempat bermain bagus. Namun, kemudian, para pemainnya kerap membuat kesalahan sendiri.
“Ini yang membuat kepercayaan diri pemain menjadi turun. Kami juga kebobolan gol-gol mudah,” ucap Doll.
“Kekalahan ini adalah konsekuensi dari masalah konsentrasi dan kesalahan-kesalahan individual,” pelatih asal Jerman tersebut menandaskan.