Persija Disambar Kabar Buruk Jelang Adu Gengsi Vs Persib, Gustavo Almeida Absen hingga Akhir Musim BRI Liga 1
7 Maret 2024Penggawa Arema FC Gagal Bobol Gawang Bhayangkara FC
7 Maret 2024ligasatuindonesia – Madura United Buktikan Mental Pemenang
Pelatih Madura United, Mauricio Souza menilai timnya menunjukkan karakter yang sesungguhnya saat menang comeback 3-2 dari Persita Tangerang pada lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 di Gelora Bangkalan, Madura, Rabu (06/03/2024).
Seperti julukannya Laskar Sape Kerrab, tuan rumah harus terlecut dahulu untuk mendapatkan hasil positif. Mereka kecolongan aksi Esal Sahrul Muharrom di pertengahan babak pertama.
Madura United lantas merespons dengan aksi Francisco Rivera dan bunuh diri Christian Rontini. Tetapi mereka kembali dibuat terhenyak oleh Ramiro Fergonzi jelang turun minum
Sadar membutuhkan poin sempurna, Madura United tampil solid selepas jeda. Tambahan gol bunuh diri Rontini sudah cukup memastikan angka penuh tak lepas dari genggaman.
“Kami punya banyak hal positif, tapi ada yang negatif juga di tim kami. Ada kesalahan banyak di sektor defensif,” buka pelatih Madura United, Mauricio Souza.
Mental Baja
Pria asal Brasil itu sendiri memahami bila tak mudah bermain dalam situasi panas menyengat. Itu yang membuat permainan Madura United tak optimal di babak pertama.
Tetapi melihat bagaimana respons anak asuhnya di babak kedua membuatnya senang. Mentalitas seperti ini yang bisa mengantarkan kepada kesuksesan.
“Saya harus kasih apresiasi bagaimana tim sudah berjuang keras. Karakter tim tidak mau lepas apapun. Kami jadi tim yang sering ketinggalan dan bisa balik skor. Itu buktikan tim punya kekuatan besar,” ucapnya.
Lawan Tim Papan Bawah Tak Mudah
Sementara itu, kapten Madura United, Fachruddin Aryanto, menegaskan bila tak mudah melawan tim papan bawah.
Menurutnya, mereka punya tekad luar biasa. Klub asal Pulau Garam itu berturut-turut menghadapi Persikabo 1973, Bhayangkara FC dan Persita Tangerang. Mereka berhasil meraih enam poin dari tiga laga tersebut.
“Bersyukur atas hasil ini tidak mudah berjuang lawan tim keluar dari degradasi berat juga berjuang menit akhir. Alhamdulillah peluang lolos empat besar tetap terbuka lebar,” timpalnya.
Belajar dari Kesalahan
Tentang timnya yang sering kebobolan lebih dahulu, pemain berposisi sebagai bek tengah itu mengaku ada banyak kesalahan yang dibuat barisan belakang.
“Jalan laga sering up and down terutama di gol kedua karena saya pribadi pikir sudah usai. Jadi hilang fokus, itu jadi pelajaran ke depan,” tegasnya.
“Kami juga empat laga terakhir banyak kebobolan di babak pertama. Tentu kami akan evaluasi baik secara tim maupun personal. Mudah-mudahan bisa kembali dapat hasil baik,” imbuh penggawa Timnas Indonesia itu. Madura United Buktikan Mental Pemenang