Gustavo Almeida Berpeluang Kembali Bela Persija
26 Maret 2024Jelang Hadapi Persebaya Surabaya, Arema FC: Tiga Poin Harga Mati
27 Maret 2024Liga1indonesia.site – Persebaya Berkandang di Markas Arema Kini Derbi Jatim Tanpa Penonton
Arema FC tidak bisa membalas perlakuan apik Persebaya Surabaya dalam pertemuan pertama lalu. Kedua tim Jawa Timur akan berjumpa dalam waktu dekat, tapi pertandingan itu digelar tanpa penonton.
Singo Edan di jadwalkan menjamu Bajul Ijo memasuki pekan ke-30 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (27/3/2024) malam.
Duel ini seharusnya jadi ajang bagi Arema untuk membuktikan bahwa mereka bisa menjamu Persebaya dengan baik. Hal itu pernah di tunjukkan Persebaya di putaran pertama lalu.
Selama ini, pertemuan kedua tim selalu melahirkan suasana panas yang dimunculkan oleh suporter kedua tim. Maklum saja, Aremania dan Bonek selama ini terlibat rivalitas panas.
Biasanya, para tim Arema terpaksa menggunakan kendaraan rantis untuk menuju kandang Persebaya. Tentu saja itu demi keamanan karena rivalitas kedua tim. Namun, kali ini mereka cukup mengendarai bus.
Kendati demikian, ada tekanan yang di berikan kepada skuad Arema FC di stadion. Momen itu muncul saat para pemain Singo Edan masuk ke area lapangan untuk melakukan pemanasan.
Rivalitas Lewat Lagu
Bonek tetap memberikan tekanan tensi tinggi untuk menyemarakkan Derbi Jatim ini. Lagu-lagu bernada rivalitas sengit Persebaya dengan Arema. Beruntung, tak ada pelemparan botol atau benda-benda berbahaya dari arah tribune sampai jelang kick-off.
Situasi itu seharusnya bisa juga di lakukan oleh pihak Arema. Mereka bergantian menjadi tuan rumah yang baik saat Persebaya bertandang. Lagi-lagi, hal itu tak terjadi dalam waktu dekat karena duel Derbi Jatim akan digelar tanpa penonton.
Keputusan tanpa penonton ini merupakan rekomendasi dari Polres Gianyar. Surat itu sudah di terbitkan pada 19 Maret 2024 atau delapan hari sebelum pertandingan.
Pihak Polres Gianyar juga meminta bantuan dari pihak keamanan sekitar yakni, Polres Jembrana, Tabanan, dan Badung. Mereka ingin mencegah kedatangan suporter Arema maupun Persebaya ke Gianyar.
Momen Kelam
Jika di tarik ke musim lalu, Persebaya sempat mengalami momen yang sulit terlupakan saat menang 3-2 atas Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang, 1 Oktober 2022. Kemenangan Bajul Ijo itu berakibat pada kerusuhan suporter dengan pihak aparat keamanan.
Wajah sepak bola Indonesia berubah akibat peristiwa tersebut. Tak cukup sampai di situ, Persebaya malah harus dua kali melakoni “partai tandang” melawan Arema di Liga 1 2022/2023.
Ya, setelah Arema yang bertindak sebagai tuan rumah di putaran pertama, Persebaya seharusnya yang akan menggelar laga kandang. Tapi, hal itu tidak terjadi karena situasinya di anggap belum memungkinkan.
Setelah Tragedi Kanjuruhan
Setelah Tragedi Kanjuruhan, Arema memutuskan berkandang di Stadion PTIK, Jakarta, karena menerima sanksi. Uniknya, Persebaya bukannya menjamu Arema di Surabaya, melainkan di Stadion PTIK yang merupakan markas Arema.
Ya, itu adalah keputusan PT LIB untuk laga tunda pekan ke-28 BRI Liga 1 2022/2023. Duel bertajuk Derbi Jatim itu bakal terselenggara di Stadion PTIK, Jakarta, pada 11 April 2023.
Bajul Ijo seharusnya bisa bermain Surabaya dan mendapat dukungan penuh dari Bonek untuk bisa mengalahkan Arema. Sayangnya, tim asal Kota Pahlawan itu malah menjalani status sebaliknya, menjadi tuan rumah di markas tim tamu.