Prediksi Eks Vietnam, Jagokan Timnas Indonesia Kalahkan Filipina dan Ragukan Negarnya Sendiri
11 Juni 2024Kuota Pemain Asing Liga 1 Di tambah
12 Juni 2024Ligasatuindonesia – Kutukan Penyerang Asing Persik Kediri Membayangi Flavio Silva
Flavio Silva diharapkan jadi solusi bagi lini depan Persebaya Surabaya. Namun, harapan itu mungkin akan tergerus ‘kutukan’ para penyerang asing Persik Kediri.
Flavio Silva mencetak 23 gol dan tiga assist dari 29 penampilan musim lalu. Koleksi gol itu menempatkan dirinya di urutan kedua daftar topskorer dengan selisih tujuh butir dari David da Silva (Persib).
Namun muncul pertanyaan. Apakah eks pemain Timnas Portugal U1-19 ini tetap gacor bersama Persebaya? Jangan-jangan dia malah melempem dan mandul. Pasalnya selama ini seakan ada mitos penyerang yang hijrah dari Persik bakal menurun performanya.
Advertisement
Pengalaman itu pernah dirasakan tiga eks bomber Macan Putih sebelumnya. Berikut pemain ganas yang performanya turun, setelah meninggalkan Persik. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini y
Bamidele Frank Bob Manuel
Bamidele Frank Bob Manuel pernah merasakan nikmatnya gelar juara bersama Persik pada Divisi Utama 2003 yang saat itu menjadi kompetisi kasta tertinggi Indonesia. Bersama Musikan, pemain asal Nigeria adalah duet maut yang jadi momok bagi lawan.
Ketika itu, pria yang akrab dengan panggilan Bobby ini berhasil mencetak 29 gol atau hanya selisih dua butir dari bintang PSM, Oscar Aravena, yang jadi topskorer.
Pada musim 2005, Persik melepas Bobby. Konon, alasannya karena Bobby mengalami cedera lutut. Dia pun pindah ke Pelita Krakatau Steel.
Di klub hasil merger Pelita Jaya dengan Krakatau Steel ini keganasan Bobby meredup. Alhasil pada putaran kedua musim tersebut, Bobby kembali ke Jatim bersama Persebaya. Namun lagi-lagi, Bobby tak segarang ketika berbaju Persik.
Cristian Gonzales
Gonzales empat kali gelar topskorer pada 2005, 2006, 2007–08, dan 2008-2009. Selama 19 tahun berkarir di beberapa klub Tanah Air, Gonzales telah mencetak total 495 gol dari 347 penampilan di semua ajang.
Era keemasan pemain berjulukan El Loco kala membela Persik pada 2005-2007. Dari 95 kali tampil Gonzales mengoleksi 102 gol. Namun pamornya mulai menurun ketika hengkang ke Persib pada paruh musim kedua 2009 dengan status pinjaman.
Awalnyam, Gonzales tampil bagus untuk Persib. Selama setengah musim, Gonzales bermain sebanyak 16 kali dan mencetak 14 gol.
Setelah masa pinjamannya dan kontraknya di Persik Kediri berakhir Gonzeles pun dikontrak permanen Persib. Namun dua musim berikutnya, keganasan Gonzeles merosot. Musim 2009-2010, dia tampil 31 kali dengan hanya mencetak 18 gol. Sementara musim 2010-2011, Gonzales lebih ngenes, karena 25 kali merumput cuma bikin sembilan gol.
Youssef Ezzejjari
Pemain asal Spanyol ini langsung jadi idola baru bagi Persikmania di BRI Liga 1 2021/2022. Ezzejjari menutup musim itu dengan menceploskan 19 gol dari 32 tampilan. Torehan ini hanya selisih empat gol dari milik Ilija Spasojevic sebagai topskorer.
Ketika dilepas Persik, Ezzejjari pun langsung disambar Bhayangkara FC. Namun di klub barunya ini, menit bermain dan koleksi gol Ezzejjari merosot tajam. Dari 12 kali main hanya menciptakan empat gol. Sebuah pencapaian yang sangat drastis.
Performa minor ini memaksa Bhayangkara FC hanya memakai jasa Ezzejjari hanya setengah musim pertama. Berikutnya dia hijrah ke Liga Thai League. Di klub Khon Kaen United, dia menghabiskan sisa tahun hanya tampil enam kali dengan sebutir gol saja
Kutukan Penyerang Asing Persik Kediri Membayangi Flavio Silva