![](https://ligasatuindonesia.com/wp-content/uploads/2024/02/WP-BRI-LIGA-1-NEW-7-150x150.png)
Pelatih Bhayangkara FC Tak Mau Remehkan Persebaya
4 Februari 2024![PSS Ditahan Imbang Persikabo 1973 Risto Vidakovic Kecewa](https://ligasatuindonesia.com/wp-content/uploads/2024/02/WP-BRI-LIGA-1-NEW-6-150x150.jpg)
PSS Ditahan Imbang Persikabo 1973 Risto Vidakovic Kecewa
4 Februari 2024LIgasatuindonesia – 3 Hal Bisa Berubah saat Persebaya Menjamu Bhayangkara
Persebaya Surabaya akan menjamu Bhayankara pada laga ke-24 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bung Tomo pada Minggu, 4 Februari 2024.
Pada laga yang di jadwalkan ulang pada 30 Januari itu, Persebaya bermain imbang 1-1 melawan PSIS Semarang. Ini merupakan hasil imbang kelima berturut-turut yang di dapat Persebaya.
Bhayankara gagal mencetak gol dalam lima pertandingan terakhirnya sebelum jeda, mencetak sembilan gol. Permainan menyerang mereka sangat bagus.
Paul Munster Paham Bhayangkara
Munster berusaha membangun chemistry dengan para pemain melalui latihan intensitas tinggi dan suasana latihan yang lebih ringan.
Paul Munster gagal mengumpulkan poin penuh saat menjalani debut terakhirnya sebagai pelatih Persebai melawan PSIS. Ia tentu tak ingin timnya gagal meraih kemenangan dua kali di hadapan pendukungnya.
Di tambah status Paul Munster – mantan pelatih klub sepak bola Bhayankara. Sehingga kini ia paham dengan kondisi dan kekuatan calon lawannya.
Paulo Henrique Kian Tajam
Nama Paulo Henrique pun menjadi sorotan. Striker asing Persebaya Surabaya itu di nilai kurang fit, apalagi ia hanya mencetak satu gol dalam tiga pertandingan.
Paulo Henrique mencetak dua gol dalam pertandingan tersebut, yang berakhir 3-1 dalam tes domestik untuk tim pertama yang menang.
Striker asal Brasil itu juga di ejek suporter saat melawan PSIS Semarang. Ia di yakini kerap melewatkan “peluang emas” setelah rekan-rekan setimnya mengirimkan umpan-umpan cerdik ke dalam kotak penalti.
Pergantian peran Paulo Henrique juga di prediksi akan membuat Persebaya semakin agresif menjebol gawang Bhayankara.
Gaya Bermain
Persebaya di yakini mulai kehilangan ciri khas permainan umpan pendeknya musim ini. Hal itu pun tak sepenuhnya terlihat saat mereka memposting PSIS.
Namun justru laga melawan PSIS yang mulai menunjukkan Persebaya kembali menunjukkan permainan khasnya.
Dengan perubahan ke arah yang lebih baik, hal ini bisa menjadi ancaman bagi Bhayankara yang juga membutuhkan kemenangan.
LIgasatuindonesia – 3 Hal Bisa Berubah saat Persebaya Menjamu Bhayangkara